Seorang bernama Ji Liang bertemu dengan seseorang di kereta yang menuju utara di kaki Gunung Taiban. “kalian mau ke mana ?” Tanya JI Liang.
Kusir yang mengemudikan kereta nampak tidak peduli dengan pertanyaan tadi, orang yang duduk di bagian belakang seperti orang pangkat / bangsawan menjawab “Ke negara Chu”. Ji Liang agak terpana kemudian mendekati lelaki di atas kereta “ Chu ada di selatan, mengapa kalian mengendarai ke arah utara?”
Dengan tenang dan sambil menunjuk ke arah kudanya “ itu tidak masalah . Kudaku sangat cepat”.
Ji Liang menjelaskan “ semakin cepat kuda anda berlari, semaki jauh Anda dari Chu”.
Dengan menunjukkan isyarat ibu jari ke arah kusir “ Tak apa. Kusirku sangat terampil”.
Dengan nada pasrah Ji Liang kembali menegaskan “ Betapapun terampilnya kusir Anda, Anda tak kan sampai ke Chu dengan menuju ke utara”.
Kereta pun tetap melaju ke arah utara “Hi..a!!” seru kusir kereta, mencambukkan cemeti ke punggung kuda. Apa yang ada di dalam pikiran Ji Liang?